Posts

Showing posts from February, 2020

Perantau Pertama Ke Mesir

Image
Jembatan Ilmu, Mesir Minangkabau 1 Penemu Jami' Al Azhar Kairo Muhammad Tahir bin Syeikh Muhammad. atau dikenali dengan Sheikh Muhammad Tahir Jalaluddin Al-Falaki Al-Azhari (9 Disember 1869 - 26 Oktober 1956), merupakan ulama minang pertama yang menuntut ilmu ke Kairo Mesir. Beliau bak "penemu" Jami' Azhar  bagi penuntut ilmu dari alam minangkabau bahkan indonesia. Jami' Al Azhar kemudian mayshur drngan Al Azhar University Kehidupan Awal Sheikh Muhammad Tahir dilahirkan pada hari Selasa 4 Ramadhan 1286 Hijrah bersamaan 7 November 1869 di Ampat Angkat, Bukit Tinggi Minangkabau, Sumatra Barat. Bapanya seorang ulamak dikenali sebagai Sheikh Muhammad (juga bergelar Tuanku Muhammad atau Tuanku Cangking); datuknya keturunan bangsawan Minangkabau bernama Tuanku Ahmad Jalaluddin. Beliau yatim ketika kecil lagi dan dibesarkan oleh keluarga pihak ibunya; dan apabila berumur hampir 12 tahun, telah dihantar ke Makkah untuk belajar dan mendalami ilmu-ilmu agama Isl

Duta Minang Di Mesir

Image
Jembatan Ilmu, Mesir Minangkabau  10 Tiga Duta Dari Minangkabau Tidak hanya jadi pelajar beberapa tokoh minang juga pernah mendapat amanah sebagai duta besar republik indonesia untuk Mesir; 1. Mr. Tamzil gelar Sutan Narajau. Dilahirkan di Koto Gadang, Agam, Sumatra Barat, 21 Mei 1908 - meninggal di Jakarta, 26 Agustus 1992) adalah seorang politisi dan diplomat Indonesia. Tamsil pernah menjadi Menteri Muda Luar Negeri Indonesia ke-2.  Diangkat Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Indonesia untuk Mesir, Lebanon, Siriya. Dan duta RI di perancis 1960 1966 Ia pernah Selanjutnya, Mr. Tamzil menjabat sebagai Duta Besar Luar Biasa untuk republik arab mes Pendidikan Tamzil: HIS Padang 1917 - 1924 Mulo Padang 1924 -1926.STOVIA 1926-1927 AMS Afdelling B Weltevreden 1926 - 1929 Rechts Hoogeschool Batavia 1929-1931 Universitiet Leiden 1932 2. Ferdy Salim. Beliau adalah seorang pejuang kemerdekaan dan diplomat Indonesia. Sepanjang kariernya sebagai diplomat, Ferdy Salim pernah bertug

Risalah Kebangkitan

Image
Risalah Kebangkitan Islam 2 Donasi Selamatkan Islam di Kampuang Sendiri "Sibuk dengan kondisi islam nun jauh disana Lupa islam ditanah kelahiran sendiri" Tersebutlah Abdul Ghani Rajo Mangkuto, orang kaya Koto Gadang, membeli dua rumah di Mekah, dirumah itulah Syaikh Ahmad Khatib menetap sampai akhirnya sukses menjadi Imam dan Khatib di Masjdil Haram..... Ahmad Alminangkabawi pun menjadikan rumahnya "tapatan" bagi penuntut ilmu yg datang dari minang, nyiak canduang,nyiak parabek, bahkan saya pun pernah menikmati rumah itu di musim haji tahun 2000  Khatib Ali menyediakan rumah beliau untuk penginapan para ulama yang datang ke Padang,,,,, MS Sulaiman mendanai mahmud yunus dan ulama lainnya berdakwah ke pelosok pasaman..... Buya Hamka berangkat ke Mekah dari uang Anduangnya, makan di Mekah nebeng ke rumah urang awak, di masa perjuangan sering makan di rumah Abdul Karim Syuaib,, pinsan di musim haji  karena kehbisan bekal, diselamatkan sedekah jamaah medan untuk berangka